Yaelah Aelah Wew

Daripada gatau mau ngapain mending aku buat cerita aja disini. Itung itung biar ga ngerokok, tapi kopi item harus selalu ada. Mungkin judulnya,... oh iya, ini fiksi ya, kesamaan nama atau tempat, sudah pasti disengaja. Lets Go ! . . . Disuatu zaman, ditempat antah berantah, hidupnya seorang gadis yang suka memukul, dia suka memukul apapun. Mulai dari pepohonan, tanah, air hingga manusia, dia pukul semua. Orang - orang disekelilingnya memanggilnya Si Kecil Jess. Suatu hari, Si Kecil Jess bangun di pagi hari, keluar dari rumahnya, bersiap untuk memukul sesuatu. Tiba - tiba datanglah Bang Gendon Andrew yang langsung berdiri di depan Si Kecil Jess. Bang Gendon Andrew menantangnya, dia percaya Si Kecil Jess tidak bisa memukulnya. "Hei, Si Kecil Jess, ayo pukul aku pukul aku. Kamu pasti tidak bisa memukulku kan ?" ujar Bang Gendon Andrew pada Si Kecil Jess. "Eh, asal lo tau ya, gue gini juara MMA, pernah lawan Kurt Angle !" jawab Si Kecil Jess ketus. "Test lah, test ...

Selasa pukul 1:22 dini hari. Setelah merokok 1 batang win filter dan 1 batang signature kretek. Aku memutuskan berhenti merokok. Sebenarnya sudah lama aku ingin berhenti merokok, tapi karna pod dan cartridgeku masih ada isinya, aku merasa sayang. Jadi kuputuskan untuk berhenti setelah itu. Tapi setelah bicara begitu, liquid dalam cartridgeku tak habis habis, sisa separuh dari kondisi full. Aku memutuskan untuk membarternya dengan 2 batang rokok ini. Cartridge ku banting, ku masukkan tempat sampah. Sekarang aku merokok untuk terakhir, last. Ditemani oleh kopi hitam pahit. Aku fokus untuk durasinya, seberapa lama aku tak akan merokok, sebisa mungkin aku tak bolong, tapi untuk berhenti langsung itu memang sulit. Jadi ? Ya begitulah. Ini terakhir, aku ingin berjanji pada diriku sendiri. 

Semakin lama, semakin gila. Entahlah, apa yang membuatku seperti ini. Padahal, sebelum kuliah aku merasa fine fine aja. Apa karna aku banyak melihat perubahan ? Perubahan dan culture shock. Mungkin saja. Sekarang aku semester 6, dan sedang masa liburan. Yang artinya bulan Agustus nanti aku semester 7. Ahh menyedihkan. Bukan, bukan karna aku malas kuliah, tapi membayangkan hal ini berakhir... Kau tau, keseruan kuliah. Aku mengatur mindsetku saat mulai kuliah itu untuk bersenang senang dan mendapat koneksi seluas mungkin, yeah. Apakah aku sudah mendapatkannya ? Sebenarnya sudah, cuma, aku takkan pernah puas. Kenapa ? Sudah kodrat manusia itu tidak pernah puas, jadi kita harus menekan tombol stop yang berada didalam diri kita. Apa benar seperti itu ? Mungkin... Semakin lama aku hidup, semakin sadar aku tidak tahu. Aku tidak tahu akan dunia, tidak tahu akan sosial, aku hanya... lelah ? aku tidak tahu. Yang bisa kulakukan sekarang ini adalah menikmati hidup dan merasakan apa yang ada di sek...