Light Novel : Bangsat Tapi Care PART 3

 Alya masih terpenjara dalam suasana yang awkward, hatinya bergejolak. Tangan mungilnya itu meraih sendok silver yang ada didepannya. Tampak kokoh. Ia memegang sendok itu kuat kuat, berusaha melampiaskan kemarahannya pada sendok itu.

Dewa melihatnya dengan heran, dia memeperhatikan cewek chindo itu selama 5 menit. Hening, tak bersuara apa apa, hingga pemuda suku Jawa itu melihat keatas, memandangi langit langit ruangan.

"Mada kono sekai wa..." Ucap Dewa dengan pasrah dan lembut.

"Huh?..."
Alya yang fokus memegang sendok dari tadi pun heran.

"I know your feeling bro" Jerring menambahkan, mengucapkan dengan isak tangis.

"Huh?"
Alya heran untuk kedua kalinya, mereka aneh, dan tidak bisa ditebak, pikirnya.

Belum selesai Alya untuk mencerna semua informasi absurd yang ia dapattkan, tiba tiba...

*JDEEEEEEEEEEERRRRRR*


Sebuah meteorit berapi sebesar gedung HC B mendarat tepat diatas mereka, dengan kecepatan 300km/jam, melumat mereka yang ada disana.

Mereka mati dan jasad mereka menghilang, menyatu dengan meteorit itu.

Tamat.

.

.

.

.

Udah gitu aja ah penyelesaiannya, ane males ngelanjutin light novel ini, udah basi juga, kapan kapan bikin yang versi one shot aja, yang langsung tamat.
Lagi PMS, Penyakit Malas Sekali, hadehh...
Salam....
HAHAHAHAHA.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Light Novel : Bangsat Tapi Care PART 1

Yaelah, Aelah, Wew ?

Light Novel : Bangsat Tapi Care PART 2